Tampilkan postingan dengan label Katak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Katak. Tampilkan semua postingan

Rabu, 20 Juli 2011

Tripion Petasatus, Katak Pohon Berkepala Buaya

type='html'>
http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT2nVrrhXRB5WsgzJi5qvGgUZEW_Bb1vhYdwpcKWuWH0LLz9Aui



Tripion Petasatus adalah katak yang hidup di pepohonan di wilayah Amerika Tengah Kepalanya yang unik membuat penduduk setempat memberinya sebutan "Casque Headed Tree Frog" atau katak yang memiliki pelindung kepala.

Dengan pelindung kepala plus moncong panjangnya membuatnya menjadi mirip seperti katak dengan kepala anak buaya.


Katak ini memiliki ukuran tubuh yang cukup besar. Ukuran tubuh katak jantan dewasa bila diukur dari moncong hingga tonjolan ekornya dapat mencapai 7,5 cm sedangkan katak betina berukuran lebih kecil dengan panjang hanya sekitar 6 cm setelah dewasa.

Tripion Petasatus memiliki kepala yang unik bukan hanya dari panampilan fisiknya tetapi kulit kepalanya benar benar menyatu dengan tengkorak kepalanya yang memiliki bentuk berlekuk-lekuk.

Secara umum binatang lain memiliki tengkorak yang bulat halus dan tidak beralur. Lekukan yang tampak pada binatang lain biasanya adalah tampilan dari lipatan kulit.

Pada saat masih berupa berudu ukuran mereka juga sudah tampak besar. Berudu dewasa dapat mencapai panjang 2,7 cm, dengan bentuk kepala yang lebih bulat dari berudu katak biasa.

Selaput pada sela-sela jarinya hanya sekitar 2/3 dari total panjang jari-jari kakinya. Sebagai katak pemanjat, Tripion Petasatus memiliki jari kaki yang lebih panjang dibandingkan dengan katak air.

Pada ujung-ujung jarinya terdapat bantalan bulat pipih yang memperkuat cengkraman mereka saat memanjat. Saat beristirahat di pepohonan atau dedaunan biasanya mereka melipat kaki-kaki mereka merapat pada tubuh dan membuat jari-jari panjang mereka tersembunyi, sehingga tubuh mereka tampak seperti katak tanpa kaki.

Seperti katak lain pada umumnya, Tripion Petasatus musim kawin mereka adalah pada saat tibanya musim hujan, yang di wilayah Amerika Tengah biasanya berkisar antara Mei hingga Oktober.

Saat musim kawin, Tripion Petasatus jantan biasanya akan memanggil pasangannya dengan suara panggilan yang mirip seperti suara bebek. Biasanya mereka akan melakukan perkawinan pada kubangan-kubangan kecil yang tercipta pada saat hujan turun.

Katak jantan biasanya berwarna hijau zaitun sementara katak betina biasanya berwarna cokalt zaitun. Namun ada juga beberapa jenis yang memiliki warna abu-abu keperakan.

Para penggemar reptilia menggemari binatang ini sebagai peliharaan karena warna kulitnya yang khas dan penampilan anehnya serta ukuran tubuhnya yang agak besar.

Habitat katak ini adalah wilayah semenanjung Yukatan, Meksiko hingga Belize, Guatemala. Banyak terdapat di hutan-hutan tropik yang berada di dataran rendah. Spesies ini diperkirakan menghabiskan hari serta musim kering di lubang pohon dan dedaunan.
www.AstroDigi.comwww.AstroDigi.comwww.AstroDigi.comwww.AstroDigi.com

sumber :http://www.astrodigi.com/2011/07/tripion-petasatus-katak-pohon-berkepala.html

View the Original article

Minggu, 10 Juli 2011

Wanita yang Melahirkan Bayi Mirip Katak

type='html'>

Seorang wanita Haiti melahirkan bayi berwajah katak di rumah sakit, Francisco Gonzalvo. Tubuh kecil itu manusia, tapi wajah, mulut, telinga, kepala, leher, menyerupai katak atau kodok.

Seperti dilansir Ensegundos, Ibu dari fenomena aneh tersebut bernama Tossent Luis, 20 tahun, dari San Pedro de Macoris ke La Romana tiba di rumah sakit dengan tanda-tanda lahir dan dibawa ke ruang bersalin melahirkan selama setengah jam.

Kelahiran anak ini segera membangkitkan rasa ingin tahu dokter dan perawat di rumah sakit tersebut.

Setelah rumor beredar ratusan orang berkumpul di rumah sakit untuk menelusuri dan menemukan kasus yang jarang terjadi.

Kasus kelahiran bayi berwajah katak ini juga pernah terjadi di Nepal pada bulan Juni 2009, namun bayi itu tidak memiliki leher dan memiliki bola mata yang besar hampir keluar dari selaput matanya. Menurut para dokter, bayi itu mengalami penyakit yang disebut anencephaly, sebuah penyakit kerusakan tabung syaraf dan tidak lengkapnya perkembangan otak. Janin di dalam kandungan berkembang tanpa tengkorak kepala bagian atas dan tabung syaraf. Bayi yang mengalami kondisi ini dipastikan akan segera meninggal ketika dilahirkan. Penyakit ini juga disebut sebagai penyebab bayi Cyclop (lahir dengan satu mata).


View the Original article
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls