Tampilkan postingan dengan label Kerja. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kerja. Tampilkan semua postingan

Selasa, 26 Juli 2011

Cara Kerja Air Conditioner (AC)

type='html'>

http://mencoba-sukes.blogspot.com/
Sebenarnya, AC maupun kulkas menggunakan prinsip yang sama yaitu saat cairan menguap diperlukan adanya kalor. Dalam proses ‘menghilangkan’ panas, sistem AC juga menghilangkan uap air, guna meningkatkan tingkat kenyamanan orang selama berada di dalam ruangan tersebut.
Filter (penyaring) tambahan digunakan untuk menghilangkan polutan dari udara. AC yang digunakan dalam sebuah gedung biasanya menggunakan AC sentral. Selain itu, jenis AC lainnya yang umum adalah AC ruangan yang terpasang di sebuah jendela.
Kunci utama dari AC adalah refrigerant, yang umumnya adalah fluorocarbon[1], yang mengalir dalam sistem, menjadi cairan dan melepaskan panas saat dipompa (diberi tekanan), dan menjadi gas dan menyerap panas ketika tekanan dikurangi. Mekanisme berubahnya refrigerant menjadi cairan lalu gas dengan memberi atau mengurangi tekanan terbagi mejadi dua area.

Sebuah penyaring udara, kipas, dan cooling coil (kumparan pendingin) yang ada pada sisi ruangan dan sebuah kompresor (pompa), condenser coil (kumparan penukar panas), dan kipas pada jendela luar.

Udara panas dari ruangan melewati filter, menuju ke cooling coil yang berisi cairan refrigerant yang dingin, sehingga udara menjadi dingin, lalu melalui teralis/kisi-kisi kembali ke dalam ruangan. Pada kompresor, gas refrigerant dari cooling coil lalu dipanaskan dengan cara pengompresan. Pada condenser coil, refrigerant melepaskan panas dan menjadi cairan, yang tersirkulasi kembali ke cooling coil. Sebuah thermostat[2] mengontrol motor kompresor untuk mengatur suhu ruangan.

Gedung-gedung besar menggunakan unit pendingin di mana udara segar diambil kemudian bercampur dengan udara ruangan. Campuran ini disaring dan didinginkan saat melalui sebuah unit pendingin (cooling coils). Bila udara kering, uap air ditambah. Pada akhirnya, udara dingin masuk ke dalam gedung. Willis Carrier, penemu berkebangsaan Amerika, merancang sistem/mekanisme AC pada tahun 1911. Tak lama setelah itu, AC mulai digunakan bukan hanya di pabrik, tapi digunakan juga di dalam gedung, ruangan, bus, kereta api, dan mobil.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan lebih mendetail sehubungan dengan mekanisme AC.

Sebelumnya, kita perlu mengenal bagian-bagian dari AC agar kita dapat memahami sistem kerja AC. Sistem kerja AC terdiri dari bagian yang berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan tekanan supaya penguapan dan penyerapan panas dapat berlangsung.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai bagian-bagian AC:
Kompresor 
Kompresor adalah power unit dari sistem sebuah AC. Ketika AC dijalankan, kompresor mengubah fluida kerja/refrigent berupa gas dari yang bertekanan rendah menjadi gas yang bertekanan tinggi. Gas bertekanan tinggi kemudian diteruskan menuju kondensor.
Kondensor
Kondensor adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah/mendinginkan gas yang bertekanan tinggi berubah menjadi cairan yang bertekanan tinggi.Cairan lalu dialirkan ke orifice tube.
Orifice Tube
Dimana cairan bertekanan tinggi diturunkan tekanan dan suhunya menjadi cairan dingin bertekanan rendah. Dalam beberapa sistem, selain memasang sebuah orifice tube, dipasang juga katup ekspansi.
Katup ekspansi
Katup ekspansi, merupakan komponen terpenting dari sistem. Ini dirancang untuk mengontrol aliran cairan pendingin melalui katup orifice yang merubah wujud cairan menjadi uap ketika zat pendingin meninggalkan katup pemuaian dan memasuki evaporator/pendingin
Evaporator/pendingin
refrigent menyerap panas dalam ruangan melalui kumparan pendingin dan kipas evaporator meniupkan udara dingin ke dalam ruangan. Refrigent dalam evaporator mulai berubah kembali menjadi uap bertekanan rendah, tapi masih mengandung sedikit cairan. Campuran refrigent kemudian masuk ke akumulator / pengering. Ini juga dapat berlaku seperti mulut/orifice kedua bagi cairan yang berubah menjadi uap bertekanan rendah yang murni, sebelum melalui kompresor untuk memperoleh tekanan dan beredar dalam sistem lagi. Biasanya, evaporator dipasangi silikon yang berfungsi untuk menyerap kelembapan dari refrigent.

Jadi, sistem kerja AC dapat diuraikan sebagai berkut :
Kompresor yang ada pada sistem pendingin dipergunakan sebagai alat untuk memampatkan fluida kerja (refrigent), jadi refrigent yang masuk ke dalam kompresor dialirkan ke condenser yang kemudian dimampatkan di kondenser.

Di bagian kondenser ini refrigent yang dimampatkan akan berubah fase dari refrigent fase uap menjadi refrigent fase cair, maka refrigent mengeluarkan kalor yaitu kalor penguapan yang terkandung di dalam refrigent. Adapun besarnya kalor yang dilepaskan oleh kondenser adalah jumlahan dari energi kompresor yang diperlukan dan energi kalor yang diambil evaparator dari substansi yang akan didinginkan.

Pada kondensor tekanan refrigent yang berada dalam pipa-pipa kondenser relatif jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan refrigent yang berada pada pipi-pipa evaporator.

Setelah refrigent lewat kondenser dan melepaskan kalor penguapan dari fase uap ke fase cair maka refrigent dilewatkan melalui katup ekspansi, pada katup ekspansi ini refrigent tekanannya diturunkan sehingga refrigent berubah kondisi dari fase cair ke fase uap yang kemudian dialirkan ke evaporator, di dalam evaporator ini refrigent akan berubah keadaannya dari fase cair ke fase uap, perubahan fase ini disebabkan karena tekanan refrigent dibuat sedemikian
rupa sehingga refrigent setelah melewati katup ekspansi dan melalui evaporator tekanannya menjadi sangat turun.

Hal ini secara praktis dapat dilakukan dengan jalan diameter pipa yang ada dievaporator relatif lebih besar jika dibandingkan dengan diameter pipa yang ada pada kondenser.

Dengan adanya perubahan kondisi refrigent dari fase cair ke fase uap maka untuk merubahnya dari fase cair ke refrigent fase uap maka proses ini membutuhkan energi yaitu energi penguapan, dalam hal ini energi yang dipergunakan adalah energi yang berada di dalam substansi yang akan didinginkan.

Dengan diambilnya energi yang diambil dalam substansi yang akan didinginkan maka enthalpi[3] substansi yang akan didinginkan akan menjadi turun, dengan turunnya enthalpi maka temperatur dari substansi yang akan didinginkan akan menjadi turun. Proses ini akan berubah terus-menerus sampai terjadi pendinginan yang sesuai dengan keinginan.

Dengan adanya mesin pendingin listrik ini maka untuk mendinginkan atau menurunkan temperatur suatu substansi dapat dengan mudah dilakukan.

1. Fluorocarbon adalah senyawa organik yang mengandung 1 atau lebih atom Fluorine. Lebih dari 100 fluorocarbon yang telah ditemukan. Kelompok Freon dari fluorocarbon terdiri dari Freon-11 (CCl3F) yang digunakan sebagai bahan aerosol, dan Freon-12 (CCl2F2), umumnya digunakan sebagai bahan refrigerant. Saat ini, freon dianggap sebagai salah satu penyebab lapisan Ozon Bumi menajdi lubang dan menyebabkan sinar UV masuk. Walaupun, hal tersebut belum terbukti sepenuhnya, produksi fluorocarbon mulai dikurangi.

2. Thermostat pada AC beroperasi dengan menggunakanlempeng bimetal yang peka terhadap perubahan suhu ruangan. Lempeng ini terbuat dari 2 metal yang memiliki koefisien pemuaian yang berbeda. Ketika temperatur naik, metal terluar memuai lebih dahulu, sehingga lempeng membengkok dan akhirnya menyentuh sirkuit listrik yang menyebabkan motor AC aktif/jalan.



http://hermawayne.blogspot.com/2009/02/cara-kerja-air-conditioner-ac.html 

View the Original article

Minggu, 24 Juli 2011

Cara Kerja Dan Jenis-jenis Granat Tangan

type='html'>
www.haxims.blogspot.com

Granat tangan atau granat genggam adalah bom yang digenggam dan dilemparkan dengan menggunakan tangan. Istilah granat ini berasal dari bahasa Perancis Kuno dari kata (pome) grenate (pomegranate: buah delima), buah yang ukurannya mirip dengan granat genggam versi awal, dan karena kandungan serpihan granat tangan juga mirip dengan biji dalam buah itu.

Selain granat tangan, ada juga granat yang dirancang untuk ditembakkan dari senapan dan pelontar granat. Granat jenis ini bukan granat tangan, karena tidak bisa diaktifkan hanya dengan menggunakan tangan.

Terdapat berbagai bentuk dan ukuran granat, yang masing-masing memiliki tujuan yang berbeda-beda. Pada umumnya granat dirancang untuk meledak dan melontarkan serpihan-serpihan tajam ke segala arah. Ada juga granat yang terbakar, dan melepaskan asap. Tetapi semua granat memiliki dua kesamaan, yaitu pertama, bisa diisi oleh bahan peledak atau bahan kimia. Kedua, granat memiliki liang untuk memasukkan sumbu.

Pada dasarnya granat adalah bom kecil yang cara kerjanya mirip petasan. Petasan dibuat dari kertas yang diisi dengan bubuk mesiu dan mempunyai sumbu kecil. Apabila sumbu dinyalakan, api akan berjalan dari sumbu menuju bubuk mesiu, membuatnya meledak. Granat tangan berfungsi dengan cara yang sama, perbedaan adalah sumbu granat dinyalakan oleh mekanisme elektronik atau piroteknik, dan bukan api.

Granat pembakar TH3.
www.haxims.blogspot.com

Granat gas CS.
www.haxims.blogspot.com

Granat asap kuning.
www.haxims.blogspot.com

Granat kejut, flashbang.
www.haxims.blogspot.com

Granat mempunyai tiga karakteristik:

1. Jarak penggunaan yang dekat.
2. Daerah kerusakan yang kecil.
3. Ada penundaan ledakan agar bisa dilempar dengan aman.
4. Kulitnya yang keras membuatnya bisa dipantulkan pada tembok atau tanah

Granat mempunyai bagian utama seperti berikut:

1. Badan – mengandungi pengisi dan dalam kebanyakan granat juga mengandungi serpihan.
2. Pengisi – bahan kimia atau bahan peledak dalam granat, yang menentukan kegunaan granat
3. Sumbu – membuat granat berfungsi dengan menyalakan atau meledakkan bahan pengisi.

 www.haxims.blogspot.com

 www.haxims.blogspot.com

Grenade, Hand, Riot, CN1, ABC-M25A1
www.haxims.blogspot.com

Grenade, Hand, Incendiary, TH3, AN-M14
www.haxims.blogspot.com

Grenade, Hand, White Smoke, TA, AN-M83
www.haxims.blogspot.com

Grenade, Hand, Rubber Ball, Non-Lethal, GG04
www.haxims.blogspot.com

Grenade, Hand, Smoke, WP, M15
www.haxims.blogspot.com

JENIS-JENIS GRANAT

Granat serpihan
Granat serpihan (bahasa Inggris: fragmentation grenade) adalah granat yang dirancang untuk membunuh infanteri, yang dibuat untuk memuntahkan serpihan ke segala arah. Badannya dibuat dari plastik keras atau besi, lalu badannya diisi serpihan tajam, kawat, bola-bola besi, atau badan luarnya sendiri pun bisa bekerja sebagai serpihan. Bila kata "granat" digunakan tanpa penjelasan lebih lanjut, selalu diasumsikan bahwa yang dimaksud adalah granat jenis ini.

Granat asap
Granat asap merupakan granat berbentuk kaleng yang digunakan sebagai alat isyarat darat atau darat ke udara, penanda zona sasaran atau pendaratan, atau penyembunyi pergerakan tentara. Granat asap biasanya terbentuk dari silinder logam dengan lubang di bagian atas dan bawah untuk mengeluarkan asap.

Ada dua jenis utama granat ini: granat asap berwarna dan granat penyembunyi. Pada granat asap berwarna, pengisinya biasanya terdiri daripada 250 hingga 350 gram campuran asap pewarna (kebanyakannya potasium nitrat, laktose dan pewarna). Tersedia warna-warna merah, hijau, kuning, dan ungu. Granat asap penyembunyi biasanya berisi campuran HC (hexachloroethane/zinc) atau campuran TA (terephthalic acid).

Jenis granat asap lain, adalah jenis asap meledak. Granat ini berisi fosforus putih (WP). Granat WP meledak dan menyebarkan phosphorus putih ke segala arah, lalu phosphorus terbakar apabila ketika bertemu udara, dan terbakar dengan api kuning terang, sambil menghasilkan asap putih yang banyak (phosphorus pentoksida). Ia juga berfungsi sebagai granat pembakar.

Granat anti-kerusuhan
Granat gas ini berisi gas air mata, yang biasanya berupa gas CS (Chlorobenzol malononitrile). Bentuk dan pengoperasian granat ini sama dengan gas asap, tetapi bedanya granat ini berisi 80 sampai 120 gram gas air mata, yang akan menyebabkan iritasi pada mata dan sistem pernafasan.

Apabila seseorang terkena gas ini untuk waktu yang lama (lebih dari 10 menit) granat ini mampu menyebabkan lepuh pada kulit dan luka permanen pada paru-paru. Dan bagi orang yang lemah atau sudah tua, gas CS mampu menyebabkan kematian.

Pemakaian granat gas sering keliru, granat ini seharusnya tidak digunakan untuk membubarkan segerombolan orang banyak karena akan menyebabkan panik. Pemakaian yang tepat adalah untuk menggunakan granat ini untuk membuat pagar pembatas, untuk mengarahkan pergerakan massa, atau untuk melindungi anggota kepolisian yang sedang terkepung.

Granat pembakar
Granat pembakar (bahasa Inggris: incendiary grenade) menghasilkan panas sangat tinggi melalui reaksi kimia. Bentuknya hampir serupa seperti granat asap dan gas. Pengisinya terdiri daripada 600 hingga 800 gram thermat (TH3), yang merupakan versi thermit yang diperbarui, bahan pembakar yang digunakan dalam granat sewaktu Perang Dunia II.

Sebagian dari campuran thermat berubah menjadi besi cair, yang terbakar pada suhu 2204° Celsius. Granat ini dapat melelehkan logam yang bersentuhan dengannya. Pengisi thermate bagi granat AN-M14 terbakar selama 40 detik dan mampu membakar menembusi 12,7 mm kepingan baja. Granat ini juga tidak memerlukan oksigen dalam pembakaran dan mampu terbakar di bawah air. Fosforus putih juga digunakan sebagai pengisi granat pembakar, yang membakar pada suhu 2760°C.

Pembakaran thermat dan fosforus dapat menyebabkan luka bakar yang sangat parah dan menyakitkan karena thermat dan fosfor terbakar secara cepat yang membuat satu partikel kimia tersebut menembus kulit, saraf, otot dan juga tulang. Selain itu, fosforus putih amat beracun. Dosis 50-100 miligram bisa menyebabkan kematian.

Granat kejut
Granat kejut, atau disebut juga flashbang, pada awalnya dirancang dan dibuat untuk dipakai Special Air Service Inggris. Granat ini dirancang untuk membingungkan, atau mengalihkan perhatian musuh selama beberapa detik. Granat jenis ini yang paling banyak ditemui adalah granat kejut M84, yang diberi julukan "Flashbang", karena menghasilkan cahaya membutakan (6-8 juta Candela) dan ledakan yang keras (170-180 desibel).

Ketika meledak, granat tersebut tetap utuh tanpa menghasilkan serpihan. Granat ini berbentuk tabung segienam besi dengan lubang untuk pengeluaran ledakan cahaya dan bunyi. Pengisinya adalah 4,5 gram peledak campuran oksida logam magnesium dan ammonium perklorat atau potasium perklorat.

www.haxims.blogspot.com

www.haxims.blogspot.com

www.haxims.blogspot.com

www.haxims.blogspot.com

www.haxims.blogspot.com

www.haxims.blogspot.com


View the Original article

Sabtu, 23 Juli 2011

Bagaimanakah Cara dan Prinsip Kerja Baterai?

Baterai adalah suatu proses kimia listrik, dimana pada saat pengisian/cas/charge energi listrik diubah menjadi kimia dan saat pengeluaran/discharge energi kimia diubah menjadi energi listrik.

Baterai (dalam hal ini adalah aki; aki mobil/motor/mainan) terdiri dari sel-sel dimana tiap sel memiliki tegangan sebesar 2 V, artinya aki mobil dan aki motor yang memiliki tegangan 12 V terdiri dari 6 sel yang dipasang secara seri (12 V = 6 x 2 V) sedangkan aki yang memiliki tegangan 6 V memiliki 3 sel yang dipasang secara seri (6 V = 3 x 2 V).


Baterai 12 Volt


Baterai 6 Volt

Antara satu sel dengan sel lainnya dipisahkan oleh dinding penyekat yang terdapat dalam bak baterai, artinya tiap ruang pada sel tidak berhubungan karena itu cairan elektrolit pada tiap sel juga tidak berhubungan (dinding pemisah antar sel tidak boleh ada yang bocor/merembes).

Di dalam satu sel terdapat susunan pelat pelat yaitu beberapa pelat untuk kutub positif (antar pelat dipisahkan oleh kayu, ebonit atau plastik, tergantung teknologi yang digunakan) dan beberapa pelat untuk kutub negatif. Bahan aktif dari plat positif terbuat dari oksida timah coklat (PbO2) sedangkan bahan aktif dari plat negatif ialah timah (Pb) berpori (seperti bunga karang).

Pelat-pelat tersebut terendam oleh cairan elektrolit yaitu asam sulfat (H2SO4).


Saat baterai mengeluarkan arus
1. Oksigen (O) pada pelat positif terlepas karena bereaksi/bersenyawa/bergabung dengan hidrogen (H) pada cairan elektrolit yang secara perlahan-lahan keduanya bergabung/berubah menjadi air (H20).
2. Asam (SO4) pada cairan elektrolit bergabung dengan timah (Pb) di pelat positif maupun pelat negatif sehigga menempel dikedua pelat tersebut.

Reaksi ini akan berlangsung terus sampai isi (tenaga baterai) habis alias dalam keadaan discharge.

Pada saat baterai dalam keadaan discharge maka hampir semua asam melekat pada pelat-pelat dalam sel sehingga cairan eletrolit konsentrasinya sangat rendah dan hampir melulu hanya terdiri dari air (H2O), akibatnya berat jenis cairan menurun menjadi sekitar 1,1 kg/dm3 dan ini mendekati berat jenis air yang 1 kg/dm3. Sedangkan baterai yang masih berkapasitas penuh berat jenisnya sekitar 1,285 kg/dm3. Nah, dengan perbedaan berat jenis inilah kapasitas isi baterai bisa diketahui apakah masih penuh atau sudah berkurang yaitu dengan menggunakan alat hidrometer. Hidrometer ini merupakan salah satu alat yang wajib ada di bengkel aki (bengkel yang menyediakan jasa setrum/cas aki). Selain itu pada saat baterai dalam keadaan discharge maka 85% cairan elektrolit terdiri dari air (H2O) dimana air ini bisa membeku, bak baterai pecah dan pelat-pelat menjadi rusak.

==============================
Ilustrasi baterai dalam keadaan terisi penuh


Ilustrasi baterai saat mengeluarkan arus


Ilustrasi baterai dalam keadaan tak terisi (discharge)


Air memiliki berat jenis 1 kg/dm3 (1 kg per 1000 cm3 atau 1 liter) dan asam sulfat memiliki berat jenis 1,285 kg/dm3 pada suhu 20 derajat Celcius.
kg = kilogram
dm3 = decimeter kubik = liter
cm3 = centimeter kubik / cc (centimeter cubic)
1 dm = 1 liter = 1000 cm3 = 1000 cc

==============================


Saat baterai menerima arus
Baterai yang menerima arus adalah baterai yang sedang disetrum/dicas alias sedang diisi dengan cara dialirkan listrik DC, dimana kutup positif baterai dihubungkan dengan arus listrik positif dan kutub negatif dihubungkan dengan arus listrik negatif. Tegangan yang dialiri biasanya sama dengan tegangan total yang dimiliki baterai, artinya baterai 12 V dialiri tegangan 12 V DC, baterai 6 V dialiri tegangan 6 V DC, dan dua baterai 12 V yang dihubungkan secara seri dialiri tegangan 24 V DC (baterai yang duhubungkan seri total tegangannya adalah jumlah dari masing-maing tegangan baterai: Voltase1 + Voltase2 = Voltasetotal). Hal ini bisa ditemukan di bengkel aki dimana ada beberapa baterai yang duhubungkan secara seri dan semuanya disetrum sekaligus. Berapa kuat arus (ampere) yang harus dialiri bergantung juga dari kapasitas yang dimiliki baterai tersebut (penjelasan tentang ini bisa ditemukan di bagian bawah).

Konsekuensinya, proses penerimaan arus ini berlawanan dengan proses pengeluaran arus, yaitu :


1. Oksigen (O) dalam air (H2O) terlepas karena bereaksi/bersenyawa/bergabung dengan timah (Pb) pada pelat positif dan secara perlahan-lahan kembali menjadi oksida timah colat (PbO2).
2. Asam (SO4) yang menempel pada kedua pelat (pelat positif maupun negatif) terlepas dan bergabung dengan hidrogen (H) pada air (H2O) di dalam cairan elektrolit dan kembali terbentuk menjadi asam sulfat (H2SO4) sebagai cairan elektrolit. Akibatnya berat jenis cairan elektrolit bertambah menjadi sekitar 1,285 (pada baterai yang terisi penuh).


Cairan elektrolit
Pelat-pelat baterai harus selalu terendam cairan elektrolit, sebaiknya tinggi cairan elektrolit 4 - 10 mm diatas bagian tertinggi dari pelat. Bila sebagian pelat tidak terendam cairan elektrolit maka bagian pada pelat yang tidak terendam tersebut akan langsung berhubungan dengan udara akibatnya bagian tersebut akan rusak dan tak dapat dipergunakan dalam suatu reaksi kimia yang diharapkan, contoh, sulfat tidak bisa lagi menempel pada bagian dari pelat yang rusak, sebab itu bisa ditemukan konsentrasi sulfat yang sangat tinggi dari ruang sel yang sebagian pelatnya sudah rusak akibat sulfat yang sudah tidak bisa lagi bereaksi dengan bagian yang rusak dari pelat. Oleh karena itu kita harus memeriksa tinggi cairan elektrolit dalam baterai kendaraan bermotor setidaknya 1 bulan sekali (kalau perlu tiap 2 minggu sekali agar lebih aman) karena senyawa dari cairan elektrolit bisa menguap terutama akibat panas yang terjadi pada proses pengisian (charging), misalnya pengisian yang diberikan oleh alternator.

Bagaimana jika cairan terlalu tinggi? Ini juga tidak baik karena cairan elektrolit bisa tumpah melalui lubang-lubang sel (misalnya pada saat terjadi pengisian) dan dapat merusak benda-benda yang ada disekitar baterai akibat korosi, misalnya sepatu kabel, penyangga/dudukan baterai, dan bodi kendaraan akan terkorosi, selain itu proses pendinginan dari panasnya cairan elektrolit baterai oleh udara yang ada dalam sel tidak efisien akibat kurangnya udara yang terdapat di dalam sel, dan juga asam sulfat akan berkurang karena tumpah keluar; bila asam sulfat berkurang dari volume yang seharusnya maka kapasitas baterai tidak akan maksimal karena proses kimia yang terjadi tidak dalam keadaan optimal sehingga tenaga/kapasitas yang bisa diberikan akan berkurang, yang sebelumnya bisa menyuplai -katakanlah- 7 ampere dalam satu jam menjadi kurang dari 7 ampere dalam satu jam, yang sebelumnya bisa memberikan pasokan tenaga sampai -katakanlah- 1 jam kini kurang dari 1 jam isi/tenaga baterai sudah habis.


Penyulfatan
Baterai, digunakan ataupun tidak, akan mengeluarkan isinya (maksudnya tenaga baterai keluar/berkurang bukan cairan elektrolit). Bila sedang tidak digunakan maka pengeluaran tersebut terjadi secara perlahan yang biasa disebut pengeluaran isi sendiri (self discharge). Cepat atau lambatnya pengeluaran dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah suhu elektrolit. Sebuah baterai tak terpakai yang berisi penuh akan habis isinya dalam jangka waktu 3 bulan jika elektrolit memiliki suhu 40 derajat Celcius, sedangkan makin dingin suhunya maka makin lambat isi berkurang, contoh, elektrolit yang bersuhu 20 derajat Celcius isinya hanya akan hilang setengah bagian (50%) dalam 3 bulan, dan yang bersuhu 15 derajat Celcius isinya hanya akan berkurang sebesar 7-8% dalam 3 bulan.

Baterai yang sedang mengeluarkan isinya sendiri secara perlahan akan menyulfat. Maksud penyulfatan adalah sulfat timah (PbSO4) yang terbentuk selama pengeluaran membuat bahan aktif menjadi keras dan mati.

Penyulfatan kadang-kadang bisa dihilangkan dengan pengisian lambat (slow charge) sehingga bagian-bagian dari timah sulfat (PbSO4) mencapai harga yang normal. Penyulfatan yang sudah terlalu banyak pada satu baterai tidak mungkin dihilangkan, baterai ini harus diganti. Penggantian cairan elektrolit (biasa dikenal dengan pengurasan) tidak akan membantu atau tidak akan banyak membantu karena yang sudah rusak disini adalah pelat-pelatnya, kalaupun berhasil memiliki kapasitas setelah dikuras, dalam waktu yang sangat singkat (tergantung pada tingkat kerusakan pelat-pelatnya) baterai akan lemah (drop) kembali.

Mengatasi penyulfatan
1. Baterai yang tak terpakai disimpan pada ruangan yang bersuhu rendah (suhu yang lebih dingin).
2. Baterai yang tak terpakai diisi dengan arus pengisian yang sangat rendah yaitu dengan pengisian perawatan (maintenance charge) sampai penuh, ATAU, baterai diisi secara teratur tiap bulan.
Pada nomor 2, metode yang paling baik adalah dengan pengisian perawatan (maintenance charge), artinya Anda harus memiliki alat pengisi (charger) (lebih baik lagi kalau kuat arus dari alat tersebut bisa Anda atur kuat lemahnya) yang secara otomatis menghentikan proses pengisian jika baterai sudah terisi penuh dan kembali menghidupkan proses pengisian jika isi baterai mulai berkurang (memiliki fitur deteksi). Jika tidak ada fitur otomatisasi maka terpaksa yang Anda lakukan adalah mengisi baterai secara penuh menggunakan pengisian lambat (slow charge) tiap bulan. Terpaksa disini disebabkan karena baterai yang sudah terisi penuh tidak akan bertambah lagi isinya walaupun tetap terus diisi, selain itu baterai yang terisi penuh akan kian bertambah panas bila terus diisi/disetrum (overcharging) sehingga beresiko merusaknya, ditambah lagi dengan terjadinya penguapan gas, dan terutama bahaya kemungkinan meledak yang pada akhirnya merusak baterai secara total (sama sekali tidak bisa dipergunakan) dan bahkan berbahaya bagi orang yang ada disekelilingnya jika cairan asam dari baterai muncrat dan mengenai orang tersebut! Ingat, cairan asam bisa mengorosi/merusak plat besi, apalagi daging manusia! Termasuk juga cairan accu zur (cairan yang disikan pada baterai baru yaitu saat pertama kali diisi) cukup korosif! Jadi berhati-hatilah jika berhubungan dengan cairan accu zur terlebih lagi cairan yang telah ada dalam baterai!

Kapasitas baterai
Kapasitas baterai adalah jumlah ampere jam (Ah = kuat arus/Ampere x waktu/hour), artinya baterai dapat memberikan/menyuplai sejumlah isinya secara rata-rata sebelum tiap selnya menyentuh tegangan/voltase turun (drop voltage) yaitu sebesar 1,75 V (ingat, tiap sel memiliki tegangan sebesar 2 V; jika dipakai maka tegangan akan terus turun dan kapasitas efektif dikatakan sudah terpakai semuanya bila tegangan sel telah menyentuh 1,75 V). Misal, baterai 12 V 75 Ah. Baterai ini bisa memberikan kuat arus sebesar 75 Ampere dalam satu jam artinya memberikan daya rata-rata sebesar 900 Watt (Watt = V x I = Voltase x Ampere = 12 V x 75 A). Secara hitungan kasar dapat menyuplai alat berdaya 900 Watt selama satu jam atau alat berdaya 90 Watt selama 10 jam, walaupun pada kenyataannya tidak seperti itu (dijelaskan di bawah ini). Kembali ke kapasitas baterai, pada kendaraan bermotor kapasitas ini bisa dianalogikan sebagai volume maksimal tangki bahan bakar namun yang membuat berbeda adalah kapasitas pada baterai bisa berubah-ubah dari nilai patokannya, jadi mirip tangki bahan bakar mobil yang bahannya terbuat dari karet. Sebagai ilustrasi saya beri contoh balon karet, isinya bisa besar jika terus dimasukkan udara atau bisa juga kecil jika udara yang ditiup sedikit saja. Nah, kapasitas baterai juga tidak tetap, mirip contoh balon karet tadi, dimana ada tiga faktor yang menentukan besar kecilnya kapasitas baterai yaitu :

  • Jumlah bahan aktif
    Makin besar ukuran pelat yang bersentuhan dengan cairan elektrolit maka makin besar kapasitasnya; makin banyak pelat yang bersentuhan dengan cairan elektrolit maka makin besar kapasitasnya. Jadi untuk mendapatkan kapasitas yang besar luas pelat dan banyaknya pelat haruslah ditingkatkan, dengan catatan bahwa pelat haruslah terendam oleh cairan elektrolit. Dari sini Anda kembali bisa menyadari betapa pentingnya bagi pelat-pelat agar terendam oleh cairan elektrolit karena bagian dari pelat yang tidak terendam sama sekali tidak akan berfungsi bagi peningkatan kapasitas! 
  • Temperatur
    Makin rendah temperatur (makin dingin) maka makin kecil kapasitas baterai saat digunakan karena reaksi kimia pada suhu yang rendah makin lambat tidak peduli apakah arus yang digunakan tinggi atapun rendah. Kapasitas baterai biasanya diukur pada suhu tertentu, biasanya 25 derajat Celcius.
  • Waktu dan arus pengeluaran
    Pengeluaran lambat (berupa pengeluaran arus yang rendah) mengakibatkan waktu pengeluaran juga diperpanjang alias kapasitas lebih tinggi. Kapasitas yang dinyatakan untuk baterai yang umum pemakaiannya pada pengeluaran tertentu, biasanya 20 jam. Contoh: Baterai 12 V 75 Ah bisa dipakai selama 20 jam jika kuat arus rata-rata yang digunakan dalam 1 jam adalah 3,75 Ampere (75 Ah / 20 h), sedangkan bila digunakan sebesar 5 Ampere maka waktu pemakaian bukannya 15 jam (75 Ah / 5 A) tapi lebih kecil yaitu 14 jam, sedangkan pada penggunaan Ampere yang jauh lebih besar, yaitu 7,5 Ampere maka waktu pemakaian bukan 10 jam (75 A / 7,5 A) tapi hanya 7 jam!
    Hal ini bisa menjadi jawaban bagi mereka yang menggunakan UPS, misal 500 VA atau 500 Watt.hour, yang mana baterai UPS hanya bertahan lebih kurang 5 - 15 menit untuk komputer yang memerlukan daya 250 Watt, padahal kalau berdasarkan hitungan kasar seharusnya bisa bertahan selama 2 jam (500 Watt.hour / 250 Watt).
    Saya beri satu contoh nyata, sebuah aki kering 12 V dan 18 Ah mencantumkan nilai spesifikasi sebagai berikut :
    20 hr @ 0,9 A = 18 A
    5 hr @ 3,06 A = 15,3 A
    1 hr @ 10,8 A = 10,8 A
    1/2 hr @ 18 A = 9 A
    Jika dilihat dari spesifikasi maka aki ini memiliki kapasitas efektif sebesar 18 Ah namun suplai dari aki sebenarnya hanya bisa dilakukan selama :
    - 20 jam jika kuat arus yang dipakai hanya sebesar 0,9 A untuk tiap jam artinya hanya memakai daya sebesar 10,8 Watt/jam (12 V x  0,9 A) --> Kapasitas = 18 Ah (0,9 A x 20 hour)
    - 5 jam jika kuat arus yang dipakai 3,06 A atau berdaya 36,72 Watt/jam (12 V x 3,06 A) --> Kapasitas = 15,3 Ah (3,06 A x 5 hour)
    - 1 jam jika kuat arus yang dipakai 10,8 A atau berdaya 129,6 Watt/jam (12 V x 10,8 A) --> Kapasitas = 10,8 Ah (10,8 A x 1 hour)
    - 1/2 jam jika kuat arus yang dipakai sama dengan kapasitas efektifnya yang 18 Ah atau berdaya 216 Watt/jam (12 V x 18 A) --> Kapasitas = 9 Ah (18 A x 0,5 hour)
    Dari sini Anda sudah bisa menyimpulkan bahwa makin rendah arus yang dikeluarkan/dipergunakan maka baterai mampu menyuplai dalam waktu yang lebih panjang artinya kapasitas baterai bisa sama persis dengan kapasitas efektif sebesar 18 Ah bila menggunakan kuat arus seperduapuluh dari kapasitas efektifnya (1/20 x 18 A) dan sebaliknya semakin besar pemakaian arus makin kecil pula kapasitas baterai yang bahkan bisa cuma mencapai 9 Ah.
    Saya pribadi tidak tahu persis apa rumus yang bisa menghitung hubungan flukutasi arus dengan kapasitas yang dihasilkannya tapi secara kasar -berdasarkan data diatas- pemakain arus sebesar 60% dari kapasitas efektifnya akan bertahan selama 1 jam. Jadi untuk mendapatkan kapasitas baterai yang bisa menyalakan peralatan berdaya 300 Watt selama satu jam digunakan perhitungan berikut :
    - Dapatkan ukuran Ampere, yaitu 25 A (Ampere (I) = Daya / Voltase = P / V = 300 / 12 = 25)
    - Kapasitas efektif dari baterai yang dicari adalah 41,67 Ah (Ampere / 60% = 25 x 100 / 60).

Pengisian baterai/Cas aki/Accu charging
Pengisian arus dialirkan berlawanan dengan waktu pengeluaran isi yang berarti juga bahwa beban aktif dan elektrolit diubah supaya energi kimia bateari mencapai maksimum.
Ada tiga metode pengisian baterai :


1. Pengisian perawatan (maintenance charging) digunakan untuk mengimbangi kehilangan isi (self discharge), dilakukan dengan arus rendah sebesar 1/1000 dari kapasitas baterai. Ini biasa dilakukan pada baterai tak terpakai untuk melawan proses penyulfatan. Bila baterai memiliki kapasitas 45 Ah maka besarnya arus pengisian perawatan adalah 45 mA (miliAmpere).


2. Pengisian lambat (slow charging) adalah suatu pengisian yang lebih normal. Arus pengisian harus sebesar 1/10 dari kapasitas baterai. Bila baterai memiliki kapasitas 45 Ah maka besarnya arus pengisian lambat adalah 4,5 A. Waktu pengisian ini bergantung pada kapasitas baterai, keadaan baterai pada permulaan pengisian, dan besarnya arus pengisian. Pengisian harus sampai gasnya mulai menguap dan berat jenis elektrolit tidak bertambah walaupun pengisian terus dilakukan sampai 2 - 3 jam kemudian.


3. Pengisian cepat (fast charging) dilakukan pada arus yang besar yaitu mencapai 60 - 100 A pada waktu yang singkat kira-kira 1 jam dimana baterai akan terisi sebesar tiga per empatnya. Fungsi pengisian cepat adalah memberikan baterai suatu pengisian yang memungkinkannya dapat menstarter motor yang selajutnya generator memberikan pengisian ke baterai.


Hal-hal lain tentang baterai
Baterai yang terawat dengan baik dapat berfungsi sampai beberapa tahun, sebaliknya jika tak terawat, baterai bisa diganti kurang dari satu tahun! Pemegang baterai yang longgar bisa menyebabkan baterai tak tahan lama, kabel starter yang rusak dapat mengakibatkan hubungan singkat sehingga baterai cepat rusak, dan baterai yang kotor dapat menyebabkan arus hilang terutama pada kondisi cuaca yang lembab.

Gas-gas yang menguap pada waktu pengisian baterai dapat meledak sehingga menggunakan api pada ruangan dimana baterai diisi terlarang keras! Selain itu ruangan baterai harus dilengkapi dengan ventilasi yang baik untuk mencegah timbulnya karat karena adanya gas asam sulfur. Campuran timah pada baterai selalu beracun karena itu diperlukan kebersihan dan kehati-hatian ekstra.

Memeriksa kondisi batere tidak bisa hanya dengan mengukur tinggi tegangan/voltase yang dihasilkan tapi juga harus dengan memberikan beban pada baterai tersebut.

Bila mengunakan baterai lebih dari satu dimana kondisinya secara keseluruhan sudah lemah maka seluruh baterai harus diganti jadi tidak bisa hanya sekedar mengganti baterai yang sudah lemah saja! Karena jika sebagian diganti dan sebagian lain masih menggunakan baterai yang lama maka peralatan listrik akan menggunakan karakteristik dari baterai terlemah yaitu baterai lama yang masih dipakai dan berakibat penggantian baterai yang lebih cepat; dalam jangka panjang biayanya justru lebih tinggi daripada mengganti seluruh baterai sedari awal. Selain itu alat pengisi baterai (charger) akan melihat keseluruhan baterai sebagai satu kesatuan baterai sehingga baterai lama ada kemungkinan bisa mengalami overcharging dan baterai baru mengalami undercharging yang pada akhirnya mengakibatkan kerusakan baterai secara total terlebih lagi hasil dari baterai gabungan tersebut menyebabkan peralatan listrik tidak bekerja/berjalan secara memadai.

Aki kering maupun basah memiliki prinsip kerja yang sama termasuk pengisian arusnya. Jadi substitusi dimungkinkan terjadi namun perlu diperhatikan karakteristik dari peralatan yang menggunakannya dan sistem yang ada.



Sumber : DISINI

View the Original article

Jumat, 15 Juli 2011

Lowongan Kerja Garuda Indonesia 2011

By the end of 1950, Garuda had 38 aircraft - 22 DC3s, eight Catalina seaplanes and eight Convair 240s. In 1953, the fleet grew to 46 with the addition of eight Convair 340s, and in 1954 fourteen De Havilland Herons were added. The Catalina flying boats were taken out of service in 1955.

Garuda Indonesia commenced passenger service to Bali in 1951 using Douglas Dakota DC-3 aircraft. The first Denpasar-Sydney service on Garuda Indonesia was in 1969 using Douglas DC-8 aircraft. Over the years, Bali has been consistently voted "The Best Island in the World", and the airline has played an integral role in developing Bali as an international tourist destination.

The historic Asian African Conference was held in Bandung, West Java on 19 April 1955. Garuda Indonesian Airways was the official airline for flying delegates from 29 countries, including Heads of State, into Kemayoran Airport, North Jakarta, before they took the journey to Bandung. In April 2005, the 50th Anniversary of the Asian African Conference was celebrated. Garuda Indonesia became the "Official Carrier" flying the 75 Heads of State from Halim Perdana Kusuma Airport in Jakarta to the ceremonies in Bandung including Mr Kofi Annan Secretary General of the United Nations.

In June 1956, the first Haj flight of over 40 Indonesian pilgrims to Saudia Arabia, occurred on a Convair-340 operated by Garuda Indonesia Airways. Today the airline flies over 100,000 Haj pilgrims to Jeddah from Indonesia annually.

In 1961, turbo-prop Lockheed Electras joined the fleet, enabling the launch of a service to Hong Kong.

In 1965, Garuda Indonesia was the first airline from South East Asia to offer intercontinental jet service from Jakarta to Amsterdam via Colombo, Bombay, Rome, and Prague. The flight was operated b the technologically advanced Convair 990A aircraft. The four-engine jet was the first commercial airliner to be equipped with turbofan engines. The Convair 990A still holds the record as the world's fastest sub-sonic civil airliner.

In 1969, Fokker F-27 turboprop aircraft went into service on domestic routes and two DC9s were delivered. Two jet F28s were added in 1971 and by 1980 Garuda had 24 DC9s and 33 F28s. The first of its DC10s were delivered in 1976, and the first of six Boeing 747-200s arrived in 1980. Then in 1983, came the A300 Airbuses, followed at the end of the 80s and early 90s by A300-600, B737-300s, MD11s and B737-400s.

From the early 1970's to the mid 1980's, Garuda Indonesia operated the largest fleet Fokker Fellowship F-28 twinjets in the world. At one point, the Fokker F-28 fleet consisted of 42 aircraft, including the Mk-1000 from 1971, the Mk-3000 from 1976, and the Mk-4000 the most advanced version from 1984. The F-28's ended their service on 5 April 2001 with Garuda Indonesia and transferred to Citilink, the low cost carrier of Garuda Indonesia.

Garuda Indonesia became an all jet airline in 1977, when the last of the Fokker Friendship F-27 turboprop aircraft were replaced by the Fokker Fellowship F-28 Mk-3000 twinjets. The fleet consisted of four wide-bodied Douglas DC-10 aircraft, three Douglas DC-8's, Eighteen Douglas DC-9's, and thirty two Fokker F-28's. The all jet fleet allowed Garuda Indonesia to offer a new level of comfort and reliability across the Indonesian archipelago and beyond.

In 1980 the first of Boeing B747-200 jumbo jet aircraft was delivered. By 1984 the fleet consisted of 4 Boeing 747-200's, 6 Douglas DC-10's, 9 Airbus A300-B4 (Forward Facing Crew Cockpit), 24 Douglas DC-9s and 36 Fokker Fellowship F-28.

On 21 January 1982, Garuda Indonesia was the first airline to operate an Airbus A300-B4 FFCC (Forward Facing Crew Cockpit) using a specially designed two -man analog flight deck, this was the forerunner to two-man glass cockpits used on all modern aircraft today.

In 1985 the Garuda Maintenance Facility at Soekarno-Hatta International Airport and the Garuda Training Centre in West Jakarta were established.

In August 2009, Garuda Indonesia will accept delivery of the first of 50 Boeing B737-800NG (Next Generation) aircraft to meet future demands of the ever-changing travel marketplace.
In 2011, Garuda Indonesia will take delivery of the first of 10 Boeing B777-300 ER (Extended Range) aircraft, which can fly 365 passengers (typical three class seating) 14,685 kilometers nonstop.

Garuda Indonesia adopted a Human Capital Management approach which perceives employees as assets with high levels of competitiveness. Engaged in the service industry, Garuda Indonesia acknowledges the importance of human resources in creating a strong and sustainable corporate performance. Therefore, since 2005 the Company has actively redefined its policies and human resources systems in order to be aligned with the Company's grand strategy and objectives. For Garuda Indonesia, people have always been the main priority. Employees can be viewed as human capital, implying that Garuda Indonesia's employees have knowledge, skills and potential work habits that can support the Company's productivity. In order to become valuable capital with a strong contribution to the organization, every employee has to have a healthy work spirit and hence will be competent enough for the organization.

Aircraft Asset Management Analyst
Requirements:
• Male / Female
• Indonesian Citizen
• Age max. 30 years
• Education min. S1 from reputable university, preferably S2 majoring in Aviation
• Preferred experience in related field min. 1 year
• Able to operate computer programs (min. MS Office and Internet)
• Excellent English language, spoken and written
• Have effective communication skills, able to work in team and individual, and high analytical ability

Graphic Designer
Requirements:
• Male / Female
• Age max. 30 years
• Education S1 majoring in Graphic Design / Visual Communication Design / Advertising / Media from reputable universities
• GPA Min. 2.75 (scale 4)
• Minimum 2 years of working experience
• Mastering Adobe Creative Suite programs such as Photoshop, Illustrator, Dreamweaver, InDesign, Corel Draw, etc.
• Proactive and up-to-date on the latest design developments
• Ability to work in teams

Legal Advisor
Requirements:
• Male / Female
• Age max. 30 years
• Education min. S1 Law from reputable university
• GPA min. 3.00 (scale 4:00)
• Experienced in related field min. 2 years
• Understand and master the legal aspects of corporate, capital markets law, or
• Have an understanding and ability in the preparation of the agreement, or
• Have experience and knowledge in handling litigation cases
• Mastering the English language (spoken and written),
• Mastering the use of computers and information systems applications
• Ability to work in team and individual
• Strong analytical and high creative thinking

Human Capital Analyst
Responsibilities:
• Ensuring formulated important issues regarding the Organization Management / Change Management / Human Capital Plan & Strategy / Career Management / Performance Management / Compensation & Benefits Management / Industrial Relations / Human Capital Management System through analysis, compilations, forecasts the data / information in order to see the development of scale / other related indicators as inputs that need to be anticipated by management
• Ensuring availability of alternative solutions or recommendations in the areas of improvement Organization Management / Change Management / Human Capital Plan & Strategy / Career Management / Performance Management / Compensation & Benefits Management / Industrial Relations / Human Capital Management System to improve the quality of management decisions
• Ensuring understand the process, methodology or recommendations related to Organization Management / Change Management / Human Capital Plan & Strategy / Career Management / Performance Management / Compensation & Benefits Management / Industrial Relations / Human Capital Management System optimally by all relevant parties
• Ensuring program implementation associated with the Organization Management / Change Management / Human Capital Plan & Strategy / Career Management / Performance Management / Compensation & Benefits Management / Industrial Relations / Human Capital Management System
• Ensuring availability of reports and review of the implementation of the program implementation

Qualifications:
• Male / Female
• Indonesian Citizen
• Age max. 28 years
• Education min. S1 from reputable University
• Majoring in Human Resource Management, Mathematics, Psychology, Law, and Statistics
• GPA min. 3.00 (scale 4:00)
• Experienced in related field min. 1 year
• Active in the organization
• Active in English (spoken and written)
• Mastering the use of computer systems and applications (Microsoft Office and internet min.)
• Having effective communication skills, creative thinking
• Willing to be placed in the office area Soekarno-Hatta Airport

Closing date : July 19th, 2011

Pilot Recruitment For Boeing 737-Series Aircraft
Garuda Indonesia, the national flag carrier of Indonesia, is expanding its Boeing 737 Series fleet and is seeking qualified pilots to be part of our winning team.

We are seeking Rated Captain Pilots Boeing 737-300/400/500 to be converted as Boeing 737-800 (NG) Captain. Candidates must be Indonesian citizens who are fluent in English and of good character.
Specific Requierments :
1. Holding Valid ATPL with Instrument Rating.
2. Holding current rating for Boeing 737-300/400/500 with minimum 3 Take Offs & Landings within last 90 days.
3. Having a minimum of 2000 hours experience on jet aircraft and 1000 command hours on Type Boeing 737-300/400/500.
4. Having Valid First Class Medical Certificate.
5. Hold an ICAO English Proficiency Certificate minimum level IV
6. Passed screening and Proficiency Test conducted by Garuda Indonesia.
Garuda Indonesia offers a highly attractive compensation & benefits package.

To Apply for this opportunity please submit your application and CV by signing into our linked e-recruitment website at http://career.garuda-indonesia.com

For futher information please call:
Dipo Prima Prajoko (office hour 07.30-16.30 WIB)
Phone: 021-2560 1042 or Mobile: 0812222 8089


Other Vacancies Garuda Indonesia
1. Jobs Garuda Indonesia 2011
2. Procurement Analyst Garuda Indonesia

Source : Lowongan BUMN LKIT




View the Original article

Lowongan Kerja Kedutaan Besar Belgia 2011

Embassy of Belgium Vacancy
Commercial Assistant
Economic & Commercial Attaché for Flanders, Brussels and Wallonia
Embassy of Belgium
Reference LKITku.com
Embassy of Belgium, Economic & Commercial Attaché for Flanders, Brussels and Wallonia in Jakarta is recruiting a Commercial Assistant.

The main task is to assist Belgian companies wanting to export goods and services to Indonesia. More information is available on www.flandersinvestmentandtrade.com.



Commercial Assistant
Work Location: Jakarta

Responsibilities:
Main responsibilities will include:
• Handling of trade requests from Belgian and local companies;
• Preparing individual prospection trips, trade missions, trade fair participations and seminars;
• Researching sectors and preparing market and sector studies;
• Managing and updating the network-database;
• General administration: bookkeeping, filing, …

Requirements:

Required competences:
• Minimum diploma: Bachelor’s degree closely linked to the main assignments of the function holder like economics, international trade, international relations, …
• Good knowledge of MS Office applications;
• Work experience in an international environment;

Languages:
• Bahasa Indonesia: native speaker level;
• English: fluent;
• Knowledge of Dutch is an important asset;
• Knowledge of French or Malaysian is an additional asset.

The candidate must be customer-oriented, reliable, flexible and conscientious in follow-up of requests and organization of actions. He/she needs to show proficiency in planning and timely follow-up.

Motivated candidates are offered:
• Full-time job in international environment;
• Competitive salary, healthcare benefits and paid vacation.

Candidates must send CV with photo and motivation letter in English or Dutch to the attention of Mr. Dominique Vanderhaeghen, Economic & Commercial Attaché, by e-mail only to: fitjakarta@gmail.com No communication by phone or other means.
Deadline: July 27th 2011. Interviews are scheduled in the beginning of August, followed by immediate recruitment.

Economic & Commercial Attaché for Flanders, Brussels and Wallonia
Embassy of Belgium
Deutsche Bank Building, 16th floor
80, Jalan Imam Bonjol
Jakarta 10310



Source: Lowongan Kedubes LKIT




View the Original article

Lowongan Kerja Kedutaan Besar Inggris 2011

British Embassy Jakarta Vacancy
Security Sector Programme Manager Position

Security Sector Programme Manager

Indonesia and the United Kingdom have a strong relationship and we work closely together to promote economic prosperity, international security, conflict prevention, and educational links and to tackle climate change and terrorism.

In order to strengthen our engagement further the British Embassy is recruiting a programme manager whose focus will be to identify, manage and evaluate a range of security sector projects funded by the Embassy.

The job-holder will work in the political team at the British Embassy as well as liaising with Foreign and Commonwealth Office colleagues at other Embassies in the region and those in London, reporting to the Second Secretary at the British Embassy in Jakarta. This will be an exciting and challenging role in the Embassy, working closely with colleagues in the political, media and communications, defence and commercial teams, as well as the British Council.


Job Responsibilities:
• Identify and put forward high quality security sector related projects, to monitor delivery, evaluate and conduct impact assessments, with a clear attention to value for money.
• Understand the Indonesian government’s long and short-term policy approaches to the security environment.
• Maintain an excellent network of senior level contacts; across government, academia, politics, civil society.
• Spot innovative opportunities to help deliver UK policy priorities and offer advice on handling any associated risks.
• Facilitate bilateral governmental visits.
• Develop strong working relations with all teams in the Embassy, including UK Trade and Investment, DFID and the British Council.

Qualifications:
• A minimum of five years work experience in a programme management field
• Postgraduate degree – majoring in International Relations, Politics, International Security or a similar subject
• Excellent communication and networking skills in English and Indonesian (both oral and written, IELTS 6.5 or higher)
• Good IT skills and experience, including MS Office
• Excellent understanding of the Indonesian political scene
• Self-motivation and the ability to work under very light supervision
• Strong interpersonal and team-working skills
• An understanding of international relations and familiarity with the UK would be an Advantage

The British Embassy is an equal opportunities employer. We will offer a generous package of salary and benefits, including annual leave and medical cover, commensurate with qualifications and experience. Evidence of previous salary awards should be provided along with the application. Training opportunities may also be available.

How to apply

To apply please submit the following documents and send it to Jakartajob.applications@fco.gov.uk.
• a copy of your CV (maximum 3 pages),
• 2 references from previous employers,
• 1 passport sized photograph,
• and a letter explaining your suitability for this position

Please note that any applications not sent to the email address above will not be taken into consideration. Only successful applicants will be contacted. Previous applicants need not apply.

The position is subject to achieving the necessary level of security clearance. Deadline for submission is noon on 18 July 2011. We anticipate that the successful candidate will start work on 15 August 2011.

If you wanna work at Embassy, please also check Lowongan Kerja Kedutaan Besar Belgia 2011 that opening position for commercial assistant.





View the Original article

Rabu, 13 Juli 2011

Lowongan Kerja Bank BTPN Syariah Bandung 2011

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) started, back in Bandung in 1959. The bank was initially set up to cater for retired military personnel and named Bank Pegawai Pensiunan Militer or BAPEMIL. Eventually the bank’s customers expanded to civil servant pensioners as well.

For more than 50 years BTPN has focused its banking services to serve pensioners, working closely together with the State Pensiun Insurance company, PT Taspen and the state postal company, PT Pos Indonesia.

BTPN's pension business consists of payment services of Old Age Benefits (Tunjangan Hari Tua - THT) and monthly pension payments under cooperation with its strategic partners, primarily TASPEN and pension fund institutions, such as Dana Pensiun Pertamina, Dana Pensiun Telkom and Dana Pensiun Perhutani.

Besides servicing pension payments, the Bank also provides loans for its pensioner customers, where monthly installments are deducted from their monthly pension benefits.

Pension Loan
Pension loan facilities for pensioners carry simple requirements, speedy process, and flexible tenors and usage. This allows pensioners to use their pension loan facilities to cover their special needs.

Employee Loan
Loan facilities for employees (civil servants of the central and regional governments, military forces, and the employees of state-owned enterprises) carry simple requirements, speedy service, and flexible tenors to cover their respective needs.

To serve better for "Sahabat Karib Pensiunan", BTPN always provide related programs and activities based on pensioner's lifestyle with additional diverse of information also activities that construct BTPN pensioners healthy and prosperous.

Unique and customized services are proven as part of BTPN commitment through:
• Branch opens early in the morning at the beginning of month
• Welcome Greeting amenity since arrival
• Professional Customized Service for Pensioners
• Serving Pensioners sincerely akin to our Own Parent
• Branch with Customized Design for Pensioners
Pension Healthy and Prosperous Program is a proof of company's caring where it shows in social services and also gratitude as part of company's social responsibility.

PSS along with BTPN's mission aims to grow and expand together with customers building a meaningful life through applicable lifestyle of healthy and prosperous customers

This PSS program has strong carried with healthy foundation in affecting healthy lifestyle by reducing pain in daily life and has longer lifetime; where Prosperous is having positive foresight in totally includes physical dimension, intellectual, emotion and mental, spiritual also social.

PSS offers consultation service with expertise in health and prosperity through 3 steps of activities, they are:
• Interactive Dialogue: information group and direct discussion with expertise about needs in retired time
• Health Service: medical checkup program and free health consultation. This service is given during 3-5 days in the first week of pickup salary
• Success sharing stories: sharing within pensioners has inspired each other to present motivation and success tips
Now in expansion our business Bank BTPN is opening the position for Indonesian candidates only:


Jobs Company: Bank BTPN
Jobs Type: Banking Industry
Jobs Level: Fresh Graduates
Jobs Reference: LKITku.com
Jobs Location: Bandung

Sentra Officer (P-PS)
• Preferred Women
• D3, all majors
• Age max. 30 years
• Have a SIM C
• Willing to live and work in villages and enjoyed a field assignment
• Never actively joined in the organization
• Willing to be placed anywhere

Deputy Manager Sentra (Q-WMS)
• Preferred Women
• D3, all majors
• Age max. 30 years
• Have a SIM C
• Willing to live and work in villages and enjoyed a field assignment
• Never actively joined in the organization
• Willing to be placed anywhere

Center Manager (P-MS)
• Preferred Women
• S1 graduates, all majors
• Age max. 30 years
• 1 year working experience in the field of micro-finance / mikrofinance
• Have a SIM C
• Willing to live and work in villages and enjoyed a field assignment
• Never actively joined in the organization
• Willing to be placed anywhere

For those of you who meet qualifications and pass the selection, will receive:
Status
• Permanent Employee
• Continuous training and clear career paths
• Residential facilities and motorcycles for field work

Send an application letter, curriculum vitae, copy of diploma and transcript, letter SKCK, as well as photographs by including position code in the top right corner of the envelope and CV to:


Bank BTPN MUR Lantai 4
Komp. Ruko Segitiga Emas Blok A-11
Jl.A.Yani No.221-223 Kosambi-Bandung
Telp. 022-7237007 ext 304
Fax. 022-7236961
Or via email: recruitment@btpn.com (file format: *. doc, *. pdf, *. zip, max 300 kb. Write the position code on email subject.

Source : Lowongan BUMN LKIT




View the Original article

Jumat, 08 Juli 2011

Lowongan Kerja Kedutaan Besar Korea 2011

Relations Indonesia - Korea continued to grow since the formation diplomatic relations in 1973. Specifically, Korea has develop into the sixth largest trading partner for Indonesia, and at the moment, Indonesia is the largest trading partner tenth of Korea.

As a result of the high level meeting recently, the relationship between the two nations has grown into a strategic partnership. We are confident that bilateral relations between Korea and Indonesia will continue to evolve as a mutually beneficial to both countries.

For the record, there are about 23,000 people in Korea Indonesia which contributed importantly to economic progress Korea, and Korea there are about 31,000 people and 1200 Korean companies in Indonesia. Korean Embassy to vigorously participate strengthen cooperation in various fields, such as the fields of energy and resources.

In addition, the Korean Embassy will focus on development of relationships based on mutual understanding more the area between the two peoples through increased cultural exchanges.

To achieve these objectives, the Korean Embassy will do the best in providing the necessary information for increased understanding of the history, language and Korean culture.



English Editor Work Location: Jakarta

Responsibilities:
• Editing speech, making speech, making official letters
• Translating

Requirements:
• Male/Female
• Age below 40
• Speaking English Fluently also Oral and written
• UniversityGraduate (overseas preferred)

Benefit
• Salary Min 10jt (negotiable)
Interested applicants please send your application before July 25, 2011 to link thet provided by LKIT below.

Apply

Source : Lowongan Kedubes LKIT




View the Original article

Lowongan Kerja Shipping Assistant Kedutaan Besar Amerika

The U.S. Diplomatic Mission to Indonesia is seeking the highest caliber staff. Our salaries are competitive and we offer an attractive benefits package. Interested applicants should review each position vacancy thoroughly to ensure that their application includes all necessary information and meets all requirements.


The US Mission in Jakarta provides equal opportunity as well as fair and equitable treatment in employment to all people without regard to race, color, religion, sex, national origin, age, disability, political affiliation, marital status, or sexual orientation. The Department of State also strives to achieve equal employment opportunity in all personnel operations through continuing diversity enhancement programs.

Applications received after the closing date will not be considered. The open vacancies job can be found below


Shipping Assistant US Embassy - Jakarta Indonesia

Announcement Number FSN-59/2011
Position Shipping Assistant/Chauffeur, FSN-6*, FP-8*
Opening Date July 7, 2011
Closing Date July 27, 2011
Work Hours Full time; 40 hours/ week.
Salary
• Not-ordinarily Resident (Position Grade: FSN-6* or FP-8* NOR)
• Ordinarily Resident: Rp. 69,275,463- p.a. (Full performance starting salary)
LENGTH OF HIRE Upon completion of the LSS and CSS projects or August 2012

NOTE: ALL ORDINARILY RESIDENT (OR) APPLICANTS MUST HAVE THE REQUIRED WORK AND/OR RESIDENCY PERMITS TO BE ELIGIBLE FOR CONSIDERATION.

The U.S. Embassy Jakarta is seeking individual for the position of Shipping Assistant/Chauffeur in the Overseas Building Operations (OBO) Office.

BASIC FUNCTION OF POSITION:

The incumbent responsible to facilitate the importation, free entry, customs clearance, release and delivery of OBO and Contractor air and sea official shipments to post in support of multi-million dollar construction contracts at the projects. S/He operates motor vehicles to transport personnel, official visitors, cargo, or documents within the city and surrounding area. Maintains vehicle in clean and serviceable condition and purchases fuel for all project vehicles. Completes daily vehicle logs and accounts for all gas expended. Overtime and weekend work will be required.

QUALIFICATIONS REQUIRED:

NOTE: All applicants must address each selection criterion detailed below with specific and comprehensive information supporting each item.
1. Completion a College Degree in Business Administration, Social Science or Finance, International Relations or Construction related degree is required.
2. Minimum three years progressive experience in managing logistics, freight forwarding, and customs clearance is required.
3. Level IV (fluent) speaking/reading/writing both in English and Bahasa Indonesia are required.
4. Must be familiar with the Indonesian government’s policies and diplomatic privileges, Indonesian Customs and Traffic Code, Customs requirements and procedure for importation and exportation of goods shipments. Familiarity with local traffic laws and patterns. Must know and be able to navigate to commonly known places of interest such as main government buildings and hotels, main road intersections, main common tourist points of interest.
5. Must have good organizational and interpersonal skills. Must be tactful, yet effective, in dealing with host country Customs, immigration, border and other officials, and with officials of shipping, packing, and transfer companies. Ability to negotiate best prices and services. Must have a valid driver's license (SIM B1) – A copy must be attached to applications.
6. Must have Strong knowledge of all Microsoft Office suite products, specifically MS Word, Excel, Power Point and Outlook.

Interesed candidates may apply before the closing date above to US Embassy Jakarta



Source : Lowongan Kedubes LKIT




View the Original article
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls