Sebuah perusahaan telekomunikasi di Korea, KT Corporation, menciptakan sebuah robot bernama Kibot. Robot ini mampu membaca, menyanyi bahkan bicara kepada anak-anak dalam beberapa bahasa.
Kibot adalah robot setinggi 12 inci yang berbentuk seperti mainan kera. Meski penampilannya sekilas seperti mainan biasa, namun robot canggih ini telah dilengkapi kamera dan wi-fi. Kibot dijual seharga sekitar Rp4juta.
Komunikasi berjalan melalui kartu flash, namun fiturnya yang paling menakjubkan adalah ia mampu membuat ibu terhubung dengan anak-anaknya sepanjang waktu.
Melalui telepon, ibu yang berada di tempat kerja bisa menyuruh robot untuk mencari anak-anaknya di rumah. Fungsi videophone mempermudah orangtua mengarahkan anak-anaknya yang masih balita untuk melakukan berbagai hal.
"Kami percaya penjaga bayi, tapi terkadang lebih mudah untuk memiliki seseorang atau sesuatu yang bisa memonitor bayi-bayiku... Kami sudah mencoba semua mainan edukasi interaktif, tapi yang satu ini benar-benar mendukung interaksi baik dalam bahasa Korea maupun Inggris," seorang ibu berkata kepada ABC News.
Kibot adalah teman bermain yang sempurna sebab ia tak pernah lelah mendorong anak-anak untuk bermain dan menjelajah. Kibot juga bermanfaat dalam mengajarkan anak-anak berbahasa Inggris di usia dini. Sebagaimana tren yang sedang berkembang di sekolah-sekolah swasta di Korea yang mengharuskan anak-anak bisa berbicara dalam Bahasa Inggris.
Saat Kibot ditinggal sendirian, ia akan bergerak ke sekeliling rumah mencari anak kecil untuk diajak bermain. Robot ini adalah teman bermain yang sangat penuntut sebab ia tidak diprogram untuk menjawab tidak dalam bahasa apapun.
Hampir semua rumah di Korea Selatan memiliki akses Internet broadband, yang memposisikan Korsel dalam puncak daftar negara di dunia yang paling sering terhubung secara online.[therewillbeposts.blogspot.com]
Check It Out
This post was made using the Auto Blogging Software from WebMagnates.org This line will not appear when posts are made after activating the software to full version.
View the Original article
0 komentar:
Posting Komentar