Tampilkan postingan dengan label Kulit. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kulit. Tampilkan semua postingan

Minggu, 31 Juli 2011

Madu Untuk Kecantikan Kulit Wanita

type='html'>
madu
Para wanita selalu berupaya untuk menjaga kecantikan kulit mereka. Salah satu bahan alami, yang sejak jaman dulu dipercaya penuh dalam menjaga kecantikan kulit adalah madu.
Madu merupakan humectant yang berarti memiliki kemampuan untuk menarik dan mengikat kelembaban.  Zat alami yang terkandung dalam madu membantu tubuh menjalankan fungsinya dalam melembabkan kulit. Kelembaban merupakan faktor penting untuk menjaga kelembutan, kekenyalan dan kelenturan kulit. Lebih dari itu, madu alami cocok untuk segala jenis kulit, bahkan bagi kulit yang sangat sensitif sekalipun.

Sebuah penelitian terbaru menyebutkan efektivitas madu sebagai antimicrobial agent, yang berfungsi mencegah pertumbuhan bakteri. Menurut Janice Cox, penulis buku Natural Beauty at Home, kandungan antimicrobial dalam madu membuatnya bermanfaat dalam perawatan jerawat ringan. Berbeda dengan produk-produk perawatan jerawat lainnya, kandungan pelembab dalam madu tak membuat kulit kering.

Hasil penelitian terbaru itu juga mengembangkan proses menggunakan madu untuk menciptakan alpha hydroxy acids (AHAs). AHAs merupakan kandungan penting yang ada dalam setiap krem kulit dan pelembab karena fungsinya sebagai pengelupasan kulit. Perawatan dengan cara pengelupasan ini berguna untuk meningkatkan perbaikan sel kulit dan meremajakan kulit. Namun, cara ini juga bisa menyebabkan kulit teriritasi, jadi dengan menambahkan pelembab alami dari madu membuat produk AHAs jadi lebih sempurna.

Dari hasil penelitian Janice Cox pula terungkap, madu menimbulkan efek yang luar biasa pada kulit. Salah satunya adalah membuat kulit berkilau. Untuk melembabkan, melembutkan dan membuat kulit berkilau, bawa serta sebotol madu saat Anda mandi. Oleskan ke kulit dan tepuk-tepuk dengan kedua tangan hingga mengering. Sementara menepuk-nepuk kulit, madu akan lengket di kulit Anda. Basuhlah bekas madu yang lengket tersebut setelah Anda selesai. Dan Anda bisa menikmati hasilnya dengan kulit yang nampak cantik nan cerah. 

Madu juga dapat dipergunakan untuk mengelupas kulit mati (scrubbing). Caranya campurkan 1 sendok teh madu dengan sedikit tepung almond ke telapak tangan Anda. Gosokkan perlahan ke wajah sebagai scrub wajah. Lalu basuh wajah Anda dengan air hangat untuk mengangkat madu.

Tapi, yang harus benar-benar diingat, sebelum Anda melakukan eksperimen, sebaiknya pastikan produk madu yang Anda beli 100 % murni. Dan tentu saja, perawatan diatas perlu dihindari bagi Anda yang alergi pada madu.



http://www.kumpulberita.com/2011/07/madu-untuk-kecantikan-kulit-wanita.html
This post was made using the Auto Blogging Software from WebMagnates.org This line will not appear when posts are made after activating the software to full version.

View the Original article

Minggu, 17 Juli 2011

Orang Kulit Hitam Berumur Lebih Panjang Apabila Hidup Didalam Penjara

type='html'>
Penelitian Terbaru: Orang Kulit Hitam Berumur Lebih Panjang Apabila Hidup Didala
Kemungkinan orang kulit hitam untuk meninggal berkurang hingga hampir setengahnya apabila hidup di penjara, menurut penelitian terhadap para narapidana di North Carolina.
Mengapa? Menurut peneliti dari Universitas North Carolina, Dr. David Rosen, ketika berada didalam penjara mereka lebih terlindungi dari kematian yang disebabkan oleh alkohol, obat-obatan, kecelakaan dan penyakit kronis.
Uniknya, dalam lingkup penelitian yang sama, hasil penelitian untuk orang kulit putih justru terbalik, dimana orang kulit putih lebih banyak yang meninggal didalam penjara dibanding diluar.
100 ribu orang berumur 20 hingga 79 tahun yang dipenjara di daerah North Carolina menjadi subjek penelitian yang telah dilakukan dari tahun 1995 hingga 2005. 6% dari jumlah tersebut adalah orang berkulit hitam.
Peneliti mempelajari catatan kesehatan para napi untuk menentukan penyebab kematian para narapidana yang meninggal dipenjara. Mereka lalu membandingkan data tersebut dengan kematian yang terjadi di luar penjara pada orang yang memiliki umur serta ras yang sama.
Dari hasil penelitian tersebut, ditemukan bahwa orang berkulit hitam yang berada didalam penjara memiliki kemungkinan 30% hingga 40% untuk tetap hidup dibanding mereka yang berada di luar penjara.
Namun Dr. Rosen mengingatkan bahwa hidup didalam penjara memiliki banyak dampak buruk bagi narapidana. Contohnya, rusaknya hubungan dengan relasi, hilangnya kesempatan untuk bekerja dan terperosok ke dalam aktifitas kriminal yang makin dalam.


View the Original article
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls