type='html'>Beberapa tahun belakangan ponsel dengan dua slot SIM atau RUIM banyak beredar di pasaran Indonesia. Pembuatnya umumnya merupakan vendor merek lokal, yang produknya didesain dan dibuat di China. Bahkan kini trennya sudah menjadi 3 bahkan 4 slot kartu seluler di dalam sebuah ponsel. Baru-baru ini, Nokia, salah satu produsen ponsel utama dunia akhirnya tergerak untuk terjun ke pasar tersebut. Bukan sekadar mengikuti tren atau merampas rejeki produsen lokal yang sudah lebih dulu berkutat di segmen multi SIM, langkah ini diambil Nokia setelah mendapatkan masukan dari pengguna mereka.
"Salah satu bagian dari strategi besar kami adalah menggarap miliaran pengguna lainnya, dan peluang pasar di industri ponsel yang memiliki lebih dari 1 slot SIM sangat besar," kata Lukman Susetyo, Head of Marketing Nokia Indonesia di Jakarta, 15 Juli 2011.
Lukman menyebutkan, Nokia memang terkesan terlambat dibandingkan dengan produsen lain dalam menghadirkan ponsel dual SIM. Namun, Lukman mengklaim, sebenarnya bukan demikian.
"Sebelum kami menghadirkan produk, kami selalu melakukan riset dan mendengarkan masukan dari pengguna," ucap Lukman. "Dan dari riset kami, pengguna saat ini cenderung memiliki lebih dari 1 kartu operator. Untuk itu, kami coba memenuhi kebutuhan mereka," ucapnya.
Sebagai awalan, ada dua model ponsel multi SIM yang disediakan produsen Finlandia itu di pasaran Indonesia. Kedua ponsel itu adalah Nokia X1-01 dan C2-00. Kedua ponsel merupakan produk pertama dari lini ponsel Nokia Swap.
Menurut Anvid Erdian, Market Product Manager Nokia Indonesia, fitur dual SIM pada kedua ponsel didesain untuk memudahkan pengguna. Misalnya fitur SIM card manageryang memungkinkan pengguna mengatur kartu SIM mana yang khusus digunakan untuk telepon atau SMS, dan kartu SIM mana yang digunakan untuk data, atau sebaliknya.
Kartu SIM kedua juga dimasukkan lewat slot yang ada di sisi ponsel. Dengan demikian, pengguna bisa langsung memasang atau mencopot kartu SIM kedua tanpa perlu mematikan ponsel terlebih dahulu. Kartu SIM yang dipasang juga langsung terdeteksi dan bisa digunakan (plug and play).
Di Indonesia, X1-01 yang merupakan ponsel musik dual standby tersedia di harga Rp375 ribu. Adapun X2-00 yang lebih mengandalkan fitur produktivitas dipasarkan di harga Rp575 ribu. Keduanya sudah hadir pada awal Juli 2011. Yang menarik, pengguna bisa memilih operator seluler manapun yang ia inginkan untuk memanfaatkan ponsel ini.
sumber
View the Original article
0 komentar:
Posting Komentar