Ilustrasi Strategi Digital Marketing (sumber : Google)
Frontier Consulting Group, firma peneliti dan konsultasi lokal, mengatakan bahwa dengan penggunaan teknologi digital/media sosial, maka cangkupan pemasaran dari suatu perusahaan akan menjadi tidak terbatas.
"Karena teknologi digital/media sosial bisa dinikmati oleh semua orang di manapun juga," ujar Handi Irawan D, Chairman Frontier Consulting Group, di acara 'Audit Your Company: Ready to Serve Digital Consumers', Jakarta, Jumat malam (19/8/2011).
Handi menjelaskan bahwa ada lima indikator penanda bahwa suatu perusahaan sudah siap mengadopsi teknologi digital/media sosial untuk pemasarannya, yaitu:
1. Crisis mode (kesiapan dalam menghadapi permasalahan dalam dunia
digital yang kompleks)
2.Costumer Centricity (fokus dalam pelayanan terhadap konsumer)
3. Innovation (inovasi yang harus terus dikembangkan kapanpun)
4. Management style (jenis manajemen perusahaan di era digital)
5. Risk tolerance (kesiapan dalam menghadapi resiko dalam dunia
digital marketing)
"Teknologi itu tidak bisa ditolak, mau tidak mau semua perusahaan lokal harus ikut dengan teknologi digital marketing," kata Handi.
"Tapi patut diingat bahwa memasuki era digital marketing tidak melulu mengenai perangkat yang harus dimiliki, melainkan pada pola pikir dan infrastruktur. Tidak juga perbedaan urusan teknologi digital maupun analog, tapi merupakan gabungan dari keduanya," timpalnya.
Disimpulkan oleh Handy bahwa yang utama adalah dibutuhkan terlebih dahulu kesiapan internal perusahaan, sebelum nantinya masuk ke dalam dunia pemasaran digital.
"Yang sampai terlihat gagap dalam menghadapi digital marketing/media sosial seperti halnya bank-bank di Indonesia," pungkas Handy.
0 komentar:
Posting Komentar