22.01
Tifatul Sembiring. Foto: Fiddy
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (kemkominfo) Tifatul Sembiring menyatakan bahwa pemerintah belum membahas secara rinci penggunaan tekonologi Long Term Evolution (LTE) dalam waktu dekat ini.
Ditemui di rumah dinas Menteri Republik Indonesia, Jalan Widya Chandra IV no 27, Jakarta, Tifatul menegaskan bahwa saat ini pemerintah belum membahas penggunaan LTE hingga dua tahun ke depan.
“Kami masih mencari frekuensi yang tepat untuk nantinya digunakan untuk jaringan LTE. Sementara kami sedang menata frekuensi terlebih dahulu, nanti kalau sudah rapi mungkin kami baru membahas mengenai LTE,” cetus Tifatul setelah melaksanakan salat Maghrib berjamaah.
Bicara masalah frekuensi yang tepat untuk LTE, Tifatul menjelaskan bahwa LTE bisa menggunakan jaringan dengan frekuensi berapa pun dan tidak hanya 700mhz.
"Jaringan 700 mhz memang sangat baik karena itu merupakan golden spektro, yang bisa tembus ruang, sayang kalau disediakan untuk LTE, karena LTE lebih fleksibel dan bisa menggunakan jaringan yang lain,” jelas Tifatul, Jumat (19/8/2011).
Beberapa operator besar di Indonesia seperti Telkomsel, Indosat, dan XL memang sudah siap menggunakan teknologi LTE, namun mereka belum bisa menerapkannya, karena pemerintah tidak mau tergesa-gesa dalam menerapkan regulasi LTE.
"Kami hanya menyediakan beberapa operator tersebut untuk melakukan tes disebuah ruangan tertentu untuk mengetes kesiapa mereka dalam menggunakan LTE di Indonesia. Dua tahun kedepan pemerintah akan konsenterasi pada teknologi Wimax karena itu sudah ada lebih dulu dibanding LTE,” pungkasnya.
Ditemui di rumah dinas Menteri Republik Indonesia, Jalan Widya Chandra IV no 27, Jakarta, Tifatul menegaskan bahwa saat ini pemerintah belum membahas penggunaan LTE hingga dua tahun ke depan.
“Kami masih mencari frekuensi yang tepat untuk nantinya digunakan untuk jaringan LTE. Sementara kami sedang menata frekuensi terlebih dahulu, nanti kalau sudah rapi mungkin kami baru membahas mengenai LTE,” cetus Tifatul setelah melaksanakan salat Maghrib berjamaah.
Bicara masalah frekuensi yang tepat untuk LTE, Tifatul menjelaskan bahwa LTE bisa menggunakan jaringan dengan frekuensi berapa pun dan tidak hanya 700mhz.
"Jaringan 700 mhz memang sangat baik karena itu merupakan golden spektro, yang bisa tembus ruang, sayang kalau disediakan untuk LTE, karena LTE lebih fleksibel dan bisa menggunakan jaringan yang lain,” jelas Tifatul, Jumat (19/8/2011).
Beberapa operator besar di Indonesia seperti Telkomsel, Indosat, dan XL memang sudah siap menggunakan teknologi LTE, namun mereka belum bisa menerapkannya, karena pemerintah tidak mau tergesa-gesa dalam menerapkan regulasi LTE.
"Kami hanya menyediakan beberapa operator tersebut untuk melakukan tes disebuah ruangan tertentu untuk mengetes kesiapa mereka dalam menggunakan LTE di Indonesia. Dua tahun kedepan pemerintah akan konsenterasi pada teknologi Wimax karena itu sudah ada lebih dulu dibanding LTE,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar