CALIFORNIA – Microsoft merilis survei online
terbarunya. Dari hasil survei itu terungkap, meski banyak orang yang
mungkin khawatir dengan privasi identitas online, tapi hanya 47 persen
dari responden yang berusaha untuk melindungi privasi mereka di
internet.
Dilansir dari Neowin, Selasa (14/5/2013), Microsoft mengatakan,
survei yang melibatkan 4 ribu responden yang berasal dari Inggris,
Prancis, Amerika Serikat (AS), dan Jerman dengan masing-masing
perwakilan sebanyak seribu orang, 87 persen diantaranya mengakui bahwa
mereka khawatir dengan privasi online. Namun, hasil survei yang
sama menunjukkan hanya 47 persen responden yang berusaha secara aktif
untuk melindungi privasi mereka di internet.
Survei yang sama menunjukkan, orang-orang di negara berbeda memiliki sikap yang berbeda pula tentang berbagi informasi online
dengan orang lain. Di Prancis, misalnya, 67 persen responden berbagi
informasi tentang ulang tahun mereka, jauh lebih besar dibandingkan AS
dengan 56 persen, Inggris 48 persen, dan Jerman 47 persen.
Microsoft mengatakan, kampanye konsumen perusahaan tidak hanya untuk
menginformasikan kepada masyarakat umum tentang pentingnya privasi online, Melainkan juga untuk lebih memahami mengapa begitu banyak orang yang tertarik tentang privasi online, tapi keterlibatannya justru kurang signifikan untuk benar-benar melindungi profil online mereka.
"Hal ini terus menjadi masalah penting bagi kami dan akan tetap menjadi
prioritas utama bagi Microsoft dalam memenuhi kebutuhan ratusan juta
konsumen yang mendapatkan nilai dari produk dan layanan kami setiap
hari," jelas Microsoft.
0 komentar:
Posting Komentar