Selasa, 14 Mei 2013
Hari Ini, 15 Tahun Lalu...
01.14
No comments
Ya, tepat hari ini 15 tahun lalu menjadi awal chaos bagi Indonesia. Dimana kala itu, empat mahasiswa Universitas Trisakti tewas ditembak peluru aparat keamanan. Keempatnya adalah Elang Mulya Lesmana, Hafidin Royan, Heri Hertanto, dan Hendriawan Sie. Kala itu, keempatnya bersama ratusan mahasiswa Trisakti lainnya tenggah menggelar aksi unjuk rasa menuntut Soeharto mundur dari jabatan presiden.
Kondisi negara kala itu memang tengah mengalami krisis finansial. Berdasarkan data dari berbagai sumber, tak hanya Indonesia, sejumlah negara di Asia juga mengalami hal serupa. Kondisi ini membuat mahasiswa gerah dan menuntut Presiden Soeharto turun dari jabatan yang sudah didudukinya selama 32 tahun.
Aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa Trisakti kala itu berlangsung tertib dan damai dengan pengawalan aparat. Hari semakin siang para demonstran mulai bergerak menuju gedung DPR. Namun, aksi para mahasiswa dihadang aparat keamanan. Negosiasi antara mahasiswa dan aparat pun berlangsung alot.
Hari semakin sore suasana kian memanas. Hingga pada akhirnya sekira pukul 17.15 WIB, para mahasiswa bergerak mundur menuju kampus. Namun, upaya mundur yang dilakukan mahasiswa ini diikuti dengan pergerakan aparat yang terus mendekati mahasiswa. Hingga akhirnya, dorrr.... peluru aparat pun berterbangan ke arah mahasiswa. Suasana pun menjadi kisruh. Para mahasiswa hanya bisa lari tunggang langgang ke arah kampus. Rentetan peluru aparat terus ditembakkan, satu per satu korban pun bertumbangan dan dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Waras.
Hingga pada malam hari sekira pukul 20.00 WIB, dipastikan bahwa empat mahasiswa Trisakti menjadi korban tewas akibat penyerangan ini. Umumnya mereka mengalami luka tembak peluru tajam di bagian vital seperti kepala, tenggorokan, dan dana.
Tanpa disangka, kejadian yang disebut tragedi Trisakti ini menjadi awal kerusuhan di Jakarta. Selang beberapa waktu usai kejadian ini Jakarta menjadi chaos. Sejumlah pusat perbelanjaan dijarah dan dibakar. Kekerasan dan aksi pemerkosaan terhadap satu golongan pun terjadi.
Gedung DPR menjadi sasaran aksi mahasiswa dan berhasil diduduki hingga atap gedung. Pada akhirnya pada 21 Mei 1998 pukul 09.00 WIB, Soeharto mengundurkan diri sebagai orang nomor satu di negeri ini.
Kini, 15 tahun sudah kasus ini berlalu. Tulisan yang sangat singkat di atas hanyalah sekadar mengingatkan atas satu dari sekian tragedi kemanusiaan yang pernah terjadi. Tak ada satu pun jawaban siapa yang harus bertanggung jawab atas peristiwa Tragedi Trisakti dan pantas diganjar hukuman. Bagaimanapun, Tragedi Trisakti adalah bagian dari sejarah kelam Indonesia. Yang tersisa dari tahun ke tahun hanyalah peringatan seremonial dari mahasiswa dan monumen abadi untuk memperingati empat mahasiswa yang didaulat menjadi pahlawan reformasi tersebut.
Rasanya baru kemarin kabar ini ramai diperbincangkan. Rasanya baru kemarin pula, letusan senapan dan hujan air mata menyirami keluarga korban. Tak terasa, 15 tahun sudah tragedi ini berlalu tanpa menyisakan kejelasan hukum. Tiap tahun hanyalah peringatan seremonial yang tersisa.
sumber: okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar