(Ilustrasi: Google)
Demi mengantisipasi aksi penipuan itu, AVP Marketing Communications Multiply, yang notabene merupakan salah satu jejaring sosial populer untuk e-commerce, Edward K. Suwignyo memberikan beberapa tips agar pengguna internet Indonesia bisa berbelanja online secara aman.
Pertama, Edward mengimbau agar konsumen mulai membiasakan diri dengan sistem pembayaran online yang kini mulai lazim digunakan situs-situs e-commerce.
"Masyarakat Indonesia memang belum terbiasa dengan sistem pembayaran online. Meskipun melakukan transaksi secara online, konsumen Indonesia masih senang melakukan pembayaran offline, seperti setoran tunai ke bank, transfer lewat ATM, bahkan menemui si penjual untuk membayar tunai," paparnya.
"Saya berharap konsumen Indonesia mau menggunakan sistem pembayaran online yang telah disediakan oleh situs-situs e-commerce, karena keamanan mereka bisa lebih terjamin. Sulit bagi pengelola situs untuk mengawasi kegiatan transaksi maupun keamanannya jika konsumen melakukan pembayaran secara offline," tambah Edward.
Selain itu, Edward juga menyarankan agar konsumen memaksimalkan fasilitas forum untuk berinteraksi dengan penjual maupun melihat penilaian dari konsumen lain.
"Sebelum membeli produk, usahakan melakukan kontak dengan pihak penjual dan bertanya tentang produk itu. Konsumen juga bisa melihat komentar atau penilaian dari konsumen lain yang sudah pernah melakukan transaksi dengan penjual yang bersangkutan. Apakah mereka merasa puas atau kecewa, tentunya ini bisa menjadi pertimbangan penting bagi konsumen," jelas Edward.
"Terakhir, konsumen bisa memilih pihak penjual yang sudah dipercaya oleh pengelola situs. Contohnya, di Multiply kami memiliki sejumlah penjual yang mendapat status sebagai Trusted Seller, yang tentunya lebih terjamin dibandingkan penjual lain," pungkas Edward.
0 komentar:
Posting Komentar