Sabtu, 20 Agustus 2011

Adopsi LTE di Indonesia Terhambat Karena Wimax

Adopsi LTE di Indonesia Terhambat Karena Wimax
Beberapa operator di Indonesia telah siap mengadopsi teknologi Long Term Evolution (LTE) 4G, bahkan salah satu operator sudah memberikan media education kepada sejumlah wartawan. Namun sayangnya rencana adopsi LTE tersebut nampaknya bakal berlangsung lambat.
  http://i.okezone.com/content/2011/08/20/54/494192/rfnfsZr8hI.jpg
Pasalnya, Menteri Kominfo Tifatul Sembiring menyatakan masih akan lebih berfokus pada teknologi 4G yang lain, yaitu WiMax. Apalagi pita lebar BWA sebesar 30 Mhz  yang ditawarkan di frekuensi 2,3 Ghz sudah dilepas 15 blok masih terkatung-katung selama 2 tahun.

“Pemerintah memberikan jeda selama dua tahun kedepan agar Wimax bisa berkembang, karena kasihan pengusaha yang sudah mengembangkan teknologi ini. Masa mereka tidak balik modal,” ujar Tifatul, saat ditemui di rumah dinas kementrian di jalan Widya Chandra IV no. 27, Jumat petang.

Tifatul Sembiring menyatakan bahwa WiMAX akan diberikan waktu tambahan untuk mengembangkan penerapan teknologinya oleh pemerintah dalam kurun waktu dua tahun kedepan atau tepatnya hingga 2013 mendatang.

Masalah lain juga muncul, karena beberapa pengusaha masih keberatan dengan teknologi WiMax 16d yang diusung oleh pemerintah. Sehingga mau tak mau, Kemenkominfo menggodok kembali teknologi yang netral untuk WiMax tersebut.

“Saat ini kami sedang fokus menentukan teknologi netral WiMAX yang akan diselesaikan pekan ini, kedepannya diharapkan tidak ada lagi batasan teknologi. Beberapa waktu kedepan kami lebih mengembangkan WiMAX dibanding LTE,” tutupnya.

Tifatul kembali menegaskan jika untuk LTE, memang belum ditenderkan pada pengembang dan pemerintah tidak mau tergesa-gesa dalam membangun teknologi LTE di Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls